Selasa, 01 Januari 2013



TIPS BETERNAK TOKEK

1. Sesuaikan ukuran kandang dengan jumlah tokek yang akan dimasukkan.

2. Pastikan terdapat betina di dalamnya, sehingga perkawinan dapat terjadi, karena untuk tujuan beternak.

3. Setelah memasukkan tokek/beberapa tokek, jangan pernah memasukkan lagi tokek ke dalam kandang yang sama. Jika terjadi, tokek yang telah "berkuasa" sebelumnya akan menerkam tokek yang baru saja dimasukkan.

4. Pastikan makanan dan air minum tokek tersedia setiap waktu. Karena, selain makan, tokek juga minum sama seperti Kita juga lho. Nii kalau mau lihat videonya (sumber : youtube ),




5. Pastikan kandang dapat dijangkau oleh tangan kita. Hal ini untuk mengantisipasi jika tokek bertelur di sudut kandang, telur dapat diambil dan diamankan.

6. Masukkan beberapa bambu atau paralon sebagai tempat berlindung tokek. Bisa juga diganti dengan batang kayu.


7.  Perbandingan tokek jantan dan betina dapat dimulai dari 1:4. Artinya, 1 tokek jantan dapat disandingkan dengan 4 ekor tokek betina atau lebih.

KANDANG TOKEK



KANDANG TOKEK

Walaupun tokek merupakan reptil yang tergolong mudah dirawat, ada baiknya jika Anda membuat habitat yang mendukung dan nyaman bagi mereka tokek-tokek Anda. Kandang tokek yang baik, harus memenuhi prasyarat sesuai dengan habitat alami tokek jika Anda ingin menjaga kesehatan secara keseluruhan agar tokek tidak mudah stres dan cepat besar.
Model-model kandang berikut akan membantu Anda dalam memilih rumah bagi tokek Anda.





Kandang seperti di atas, didesain dengan ukuran yang cukup luas untuk menunjang pertumbuhan panjang tokek dan berat badannya. Ukuran kandang yang luas memungkinkan tokek untuk lebih banyak aktivitas, sehingga menunjang pertumbuhan fisik tokek itu sendiri. Sangat cocok untuk membesarkan tokek dari ukuran bibit.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Tak jauh beda dengan fungsi kandang sebelumnya, kandang ini juga dibuat tertutup agar tokek dapat tenang dan nyaman di dalamnya.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------




    Model kandang seperti ini efektif digunakan jika kita tidak memiliki tempat luas dan sepi. Kandangnya cukup tertutup, sehingga tokek tidak merasa terganggu jika banyak orang hilir mudik disekitarnya. Kandang ini menjadi lebih efektif lagi jika tokek yang ingin dibesarkan telah mencapai panjang yang ideal, sehingga cepat dalam menaikkan berat badan tokek, karena kandang model ini didisain agar tokek tidak banyak aktifitas, yang membuatnya cepat bertambah berat badannya. Maka dari itu, jika ingin menaikkan bobot tokek, sebaiknya perhatikan dulu ukuran panjang ideal tokek, baru genjot pertumbuhan bobotnya. Untuk memperpanjang ukuran tokek, model kandang di bawah ini bisa jadi solusinya,








     Berbeda lagi dengan kandang sebelumnya, model kandang ini bersifat kebalikannya, yaitu membuat tokek banyak beraktifitas. Papan-papan kayu dan kotak shelter selain berfungsi sebagai tempat bernaung tokek, juga berfungsi sebagai tempat tokek bermain, terlebih saat makanan tokek, yaitu jangkrik-yang kita masukkan akan membuat tokek bergelompatan dari sana kemari. Hal ini sangat menunjang pertambahan panjang dari tokek itu sendiri. 
Namun, ini hanya versi minimalis yang terilhami dari versi awalnya, yakni seperti model rumah tokek di bawah ini,


 
 





     Model - model rumah tokek ini bisa dibilang sebagai surganya tokek. Karena selain sudah selayaknya habitat alami tokek yang luas dan lapang, makanan tokek pun juga selalu tersedia. Bahagialah bagi tokek yang berkesempatan besar di tempat seperti ini.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------














     Nah, untuk kandang versi ini, merupakan kandang sederhana untuk merawat dan membesarkan tokek. Sertakan box atau kotak kardus untuk ditempel di dalamnya sebagai tempat bernaung tokek. Sangat simpel, namun cukup efektif dalam menjaga keberlangsungan hidup tokek.


TIPS MENANGKAP TOKEK

Jika ingin menangkap tokek yang berada di rumah kita, ada tips yang dapat mempermudah penangkapan tokek tersebut, berikut tahap - tahapnya :

1. Sediakan sebuah kardus atau kaleng dan beri penutup.

2. Taruh beberapa ekor jangkrik di dalamnya.

3. Pastikan jangkrik tidak bisa keluar dengan memberi isolasi di bagian mulut kardus atau kaleng, dengan maksud jangkrik tidak bisa keluar karena permukaan isolasi yang licin.

4. Pastikan penutup yang kita pasang dapat tertutup rapat saat tokek masuk.

5. Ikatkan tali pada ujung tutup kardus atau kaleng sehingga kita dapat menutupnya saat tokek sudah masuk ke dalamnya.

6. Letakkan perangkap ini pada tempat yang sekiranya dapat dilihat tokek.

7. Dan jangan lupa, sebaiknya Anda sembunyi saat melakukannya, agar tokek tidak malu - malu untuk masuk mengambil jangkrik dalam perangkap yang Anda buat.


MENGAMBIL TELUR TOKEK

Mengetahui tokek yang kita pelihara telah bertelur tentunya sangat membuat hati kita sangat gembira bukan kepalang. Namun, setelah itu akan muncul kekhawatiran akan pecahnya telur-telur tersebut dikarenakan adanya tokek yang hilir mudik disekitarnya. Untuk mencegah hal itu ada dua opsi, pertama mengosongkan kandang dan opsi yang kedua yaitu mengambil telur-telur tokek itu untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
Mengambil telur tokek bukan persoalan yang gampang, pasalnya telur-telur tokek ini menempel pada inangnya. Jika telur tersebut menempel pada kayu atau triplek, sudah hampir dipastikan telur tersebut tidak bisa diambil. Seperti contoh pada gambar di bawah ini,




Telur tokek tersebut menempel pada kayu, walaupun sudah mengikis bagian bawahnya secara perlahan dengan air hangat sekalipun, tetap tidak bisa lepas. Jika dipaksakan telur akan pecah. Jika tidak segera dipindahkan, telur tersebut bisa jadi tertabrak atau tersenggol tokek yang ada di sekitarnya.

Karena hal itu, Penulis menyarankan untuk meletakkan semacam kotak yang terbuat dari karton atau bungkus  dari barang rumah tangga sebagai tempat berlindung tokek sekaligus tempat bertelurnya tokek.
Seperti gambar di bawah ini,


Setelah tokek bertelur di dalam kotak tersebut, kita tinggal menambil kotak karton tersebut dan menyelamatkan telurnya. Telur memang menempel pada kotak karton tersebut, tapi sangat mudah untuk dilepaskan, dan tentunya sangat aman bagi telur tokek.



Letakkan telur tersebut pada tempat yang tertutup dan dapat dilihat dari luar agar kita dapat langsung mengetahui jika tokek sudah menetas, dan agar bayi tokek tidak kabur. 
Beri tanggal saat tokek bertelur, sehingga kita bisa mengira-ngira kapan telur tersebut akan menetas.
Telur tokek akan menetas setelah 2 bulan lebih umurnya. 
Jadi bersiap-siaplah mendapatkan bayi tokek baru 2 bulan kemudian.



TIPS AGAR TOKEK CEPAT BESAR



TIPS AGAR TOKEK CEPAT BESAR

Tokek rumah agar dapat memiliki harga yang tinggi, tentunya sangat bergantung pada berat badan tokek itu sendiri. Dalam habitat alaminya, butuh waktu yang lama sekali bagi tokek untuk mencapai berat 3 atau 4 ons. Untuk itu, kita perlu memberi perlakuan khusus untuk menambah berat badan tokek.
Berikut Penulis sampaikan beberapa hal penting agar tokek dapat cepat bertambah berat badannya,


  • Penting untuk membuat kandang yang khusus untuk tokek. 
Kandang dibuat sebisa mungkin tertutup, namun juga harus memiliki ventilasi yang baik untuk menjaga agar kandang tidak terlalu lembab dan agar kotoran tokek dapat mengering. Kandang yang tertutup akan membuat tokek nyaman saat makan, juga nyaman saat beristirahat. Karena pada saat istirahatlah tokek akan bertambah besar, sama seperti halnya manusia. Maka dari itu jangan sampai jam istirahatnya terganggu.


  • Letakkan kandang di tempat yang sunyi.
Setelah tokek di tempatkan pada kandang yang tepat seperti di atas, letakkan kandang tersebut pada tempat yang sunyi, jauh dari lalu lalang dan hingar bingar kegiatan menusia. Karena tokek tidak suka kebisingan yang akan mempengaruhi mood daripada tokek itu sendiri.


  • Pemberian makan yang teratur dengan perbanyak frekuensi makan.
Berilah tokek pada waktu makan yang teratur. Disarankan untuk memberinya makan malam hari.
Jadwalkan tokek makan sebanyak 4 x sehari, dilakukan tiap 2 jam dimulai dari pukul 17.00 atau sore hari. Namun sekali makan cukup 3-4 ekor jangkrik saja, dimaksudkan untuk menjaga nafsu makan tokek.
Dengan pemberian makan dengan porsi sedikit namun frekuensinya diperbanyak ini ditujukan untuk penyerapan gizi yang maksimal dan memperbesar volume lambung tokek.



 
  • Tutup kandang dengan kain hitam.
Jika Anda tidak memiliki tempat yang sunyi, cukup tutup kandang tokek dengan kain hitam. Karena dengan kain hitam tokek tidak akan dapat melihat keluar, sehingga tokek tidak merasa ada ancaman yang membuatnya malu untuk makan.


  • Beri tambahan gizi.
Pemberian tambahan gizi dapat dilakukan melalui makanannya, yaitu jangkrik. Berilah jangkrik makanan yang bergizi seperti telur dan sayur-sayuran agar kandungan gizi yang baik dari jangkrik dapat diserap oleh tokek saat memakan jangkrik tersebut.


CARA MELEPASKAN GIGITAN TOKEK

1. Dekatkan mulut tokek dengan kain. Jika perlu masukkan kain tersebut ke mulut tokek saat menggigit, agar gigitannya beralih ke kain tersebut.

2. Jangan banyak bergerak, siram saja dengan air hangat. Tokek akan tenang dan melepaskan gigitannya.


3. Elus-elus bagian perut tokek, buat tokek tersebut geli sehingga melepaskan gigitannya.